Ratio and Valuation Sheet v1.2

Posted on January 13, 2011 by parahita

Ada beberapa parameter penting yang saya tambahkan pada spreadsheet v1.2 ini.

Update pertama adalah adanya penambahan Z-Score. Kegunaan Z-Score bagi investor adalah sebagai alat kontrol untuk memastikan apakah saham yang kita pilih aman. Penjelasan mengenai Z-Score ini dapat dibaca pada artikel sebelumnya.

Update kedua adalah penambahan parameter pengukur growth, baik revenue maupun earnings seperti yang telah dibahas pada artikel ini. Tidak lupa juga ada parameter pengukur konsistensi growth yang ditambahkan juga.

Selain kedua update tersebut, penambahan ataupun koreksi yang lain adalah perbaikan formula gross margin dan penambahan item retained earnings.

Spreadsheet v1.2 bisa didapatkan di sini:

Ratio & Valuation Sheet v1.2

This entry was posted in Spreadsheets and tagged . Bookmark the permalink.

18 Responses to Ratio and Valuation Sheet v1.2

  1. ayahamel says:
    January 15, 2011 at 7:38 am

    Pak Parahita, bagaimana kalo Ratio & Valuation Sheet v1.2 punya bapak digabung dengan pengunduh LK dr FT.COM yg saya dapat dr tempat lain linknya http://www.box.net/shared/p0dsj5togs sepertinya akan lebih memudahkan dalam analisa.

    Like

  2. agung says:
    January 15, 2011 at 11:12 pm

    Pak, mau tanya kalo longterm eps growth datanya diambil dari ft.com atau reuters atau dari mana? Makasih banyak Pak

    Like

  3. badi says:
    January 16, 2011 at 8:59 pm

    @Parahita,
    Pak untuk banking gimana pengisiannya?
    salam

    Like

  4. Aneka says:
    January 16, 2011 at 10:43 pm

    EPS growth setau saya dari Reuters.com ya. Saya juga lagi tunggu2 untuk versi banking nya 🙂

    Like

  5. Erick2007 says:
    January 18, 2011 at 11:39 am

    Salam Sukses Pak Parahita,
    Mohon bimbingannya untuk pengisian spreadsheet, bagaimana cara mencari LK yang uptodate terutama untuk 5 – 10 tahun ke belakang, krn di IDX.co.id tidak lengkap bahkan hanya ada LK 2007, dan tidak semua website emiten mencantumkan LK sampai 5 – 10 tahun ke belakang. thanks

    Like

  6. badi says:
    January 22, 2011 at 5:46 am

    Pak Parahita,
    Saya coba terapkan valuasinya untuk MERK, cari data Est EPS (EOY) nya darimana yaa Pak ? di reuter tidak tersedia..
    Terima kasih.
    Salam

    Like

  7. Monex says:
    January 25, 2011 at 4:30 pm

    SIN merupakan integrasi nomor-nomor pada kartu indentitas kependudukan yang sudah ada seperti KTP SIM NPWP SIUP SITU NIP NRP paspor sertifikat tanah BPKP STNK rekening listrik rekening koran dan lain-lain sehingga jika terjadi pemindahan kepemilikan atas suatu aset atau penambahan kekayaan wajib pajak akan segera dapat terlacak oleh Direktorat Jenderal Pajak.

    Like

  8. johannes says:
    January 26, 2011 at 9:28 am

    pak pertanyaan sama darimana sih est esp (eoy)nya??

    Like

  9. badi says:
    January 26, 2011 at 1:29 pm

    Iya kalau datanya tidak tersedia apa kita kalkulasi sendiri ? kita gunakan eps thn terakhir yang tersedia kemudian kita kalikan pertumbuhan rata2 pertahun ?

    Like

  10. parahita says:
    January 27, 2011 at 10:53 am

    @Erick2007
    Coba cari di web emitennya

    @badi
    Cari CAGR EPS 5 tahun ke belakang.

    @johannes
    Pakai proyeksi berdasarkan EPS Q1-Q3

    Like

  11. kornel says:
    January 28, 2011 at 3:16 pm

    pak, sepertinya formula bwt ‘Long-term P/E (proj.)’ salah pak.. kan seharusnya hasilnya bwt p/e>20 pakai 17, p/e<20, pakai 12. bener begini bukan?

    nah.. tp selama ini, nilai bwt 'Long-term P/E (proj.)' tdk pernah 17 atau 20.. malah terakhir ini aku hitung2 BRNA, keluar 37,58 (dengan Average P/E 3,32 dan Long-term EPS Growth 46,98%)

    Like

  12. kornel says:
    January 28, 2011 at 3:20 pm

    kurang nulis.. rumusnya seharusnya spt ini bukan: =IF(D8>20;17;IF(D8<20;12;D8))

    atau memang pak parahita bikin perhitungan baru ?

    trimakasih..

    Like

  13. badi says:
    January 31, 2011 at 6:57 am

    Pak Parahita,

    Sy coba terapkan rumus CAGR untuk data EPS 5 tahun tidak menghasilkan angka Pak, macamnya error. Sy liat dari rumus CAGR di intenet contohnya diberikan angka negatif untuk periode pertama, 4 periode berikutnya positif. Apakah karena ini sayatidak bisa terapkan rumus CAGR? karena data EPS selalu positif.

    Terima kasih.
    salam

    Like

  14. parahita says:
    February 1, 2011 at 8:01 am

    Coba pakai excel dengan formula:

    RATE(nper,pmt,pv,fv,type,guess)

    Misalnya earningnya sbb:

    2005 –> 100
    2006 –> 120
    2007 –> 150
    2008 –> 180
    2009 –> 200

    Maka CAGR dapat dicari di excel dengan formula:
    RATE(5, 0, -100, 200)

    Di mana:
    nper = period = 5
    pmt = payment each period = 0
    pv = present value = -100 (harus ditambahin negatif)
    fv = future value = 200

    Like

  15. badi says:
    February 1, 2011 at 9:48 pm

    Pak Parahita,
    Terima kasih penjelasannya. Saya sudah coba ke MERK dengan data eps nya:
    2005 2575
    2006 3863
    2007 3994
    2008 4402
    2009 6549
    saya terapkan rumus rate(5,0,-2575,6549) dan hasilnya 20.5%
    berarti dapat nih Pak nilainya Est EPS (EOY) = 1.205 * 6549 = 7893 dan saya masukkan ke valuation worksheetnya.
    Margin of safety dapatnya sekitar 66% di fair value 157 875.
    Terima kasih pak Parahita.
    salam

    Like

  16. Candra says:
    February 5, 2011 at 2:49 pm

    koq sepi ya ?

    Like

  17. badi says:
    February 6, 2011 at 7:04 am

    biar rame nanya ama pak Parahita & rekan2 nih…
    saya coba untuk BBRI, bingung nih Pak…di valuation ratio sheet Bapak ada Revenue, untuk ambil data dari income statement BBRI pake data interest income, Bank ?
    Demikian jg dengan COGS…dstnya..gimana yaa Pak ?
    Terima kasih.
    Salam ea

    Like

  18. David says:
    March 19, 2011 at 12:12 pm

    pak parahita, nanya dong. ini di dalem rumus untuk long-term P/E ( proj.) kok di bagian akhir ada di rumus = *100*0.8. ini angka nya dapet dari mana ya ?

    thanks.

    Like

Sampaikan komentar Anda