The BEI Super Companies (update dengan LK 2015)


Street_InvestingSekitar 4 tahun yang lalu (tahun 2012), saya pernah menulis artikel di blog ini yang berjudul The BEI Super Companies. Artikel tersebut memaparkan daftar emiten BEI dengan laba bersih yang terus tumbuh selama 9 tahun berturut-turut. Untuk mengingat kembali, sampai dengan tahun 2011, hanya ada 9 emiten yang mampu secara konsisten tumbuh labanya.

Mengapa emiten-emiten tersebut saya sebut A Super Company?

Tidaklah mudah untuk terus tumbuh di tengah gelombang ekonomi yang terus naik turun. Jika sebuah perusahaan terus perkasa kinerjanya selama satu dekade, itu artinya perusahaan tersebut mampu melewati satu siklus ekonomi dengan baik. Tidaklah banyak emiten yang bisa melakukannya.

Tentu saja memuktakhirkan data tersebut dengan laporan keuangan 2015 yang baru-baru ini dirilis akan menjadi sangat menarik. Apakah emiten-emiten yang dahulu masuk ke dalam daftar masih bertahan? Apa saja emiten-emiten yang berhasil masuk ke dalam daftar?

Daftar The BEI Super Companies disusun hanya berdasarkan konsistensi kenaikan laba bersih tanpa memperhitungkan hal-hal lain. Akan menjadi sangat ceroboh apabila kita hanya mengandalkan data ini untuk berinvestasi. Walaupun begitu, tentu saja emiten yang masuk ke dalam daftar bisa menjadi bahan pertimbangan kita untuk melakukan analisis lebih lanjut.

SuperComp2015Tercatat ada 12 emiten yang masuk ke dalam daftar The Super Companies. Anda bisa membandingkannya dengan daftar sebelumnya. Apa sajakah emiten yang berubah? Hanya ada empat emiten yang bertahan. Itu artinya ada 8 emiten baru yang masuk ke dalam daftar.

Apakah terbayang PT Ace Hardware Indonesia, Tbk yang pada tahun 2005 laba bersihnya hanya Rp 17.5 miliar mampu melipatgandakannya menjadi Rp 588.3 miliar pada tahun 2015?  Bahkan PT Unilever Indonesia, Tbk yang sering disebut sebagai mature company-pun tetap mampu menumbuhkan labanya sebesar 15% per tahun.

Seperti juga artikel sebelumnya, saya juga akan memberikan daftar emiten yang “nyaris” masuk ke dalam kategori Super Companies. Emiten-emiten ini selama satu dekade terakhir sempat tersandung sekali walaupun pada akhirnya bisa bangkit kembali.

AlmostPerfect2015Jika pada tahun 2011 ada 18 emiten yang “Almost Perfect”, pada tahun 2015 terdapat 17 emiten. Sebenarnya ada 1 emiten lagi yang berpotensi masuk ke dalam daftar namun laporan keuangannya belum dirilis sampai dengan artikel ini dibuat.

Pada daftar “Almost Perfect” tersebut kita juga bisa melihat banyak nama besar. Jika jeli, Anda akan bisa menemukan apa perbedaan tabel tersebut dengan tabel pada artikel sebelumnya. Anda akan bisa melihat sektor mana yang ganti mendominasi tabel tersebut.

Pertanyaan yang lebih penting, apakah kita bisa mencari emiten-emiten seperti itu di masa mendatang? Dengan filosofi dan strategi investasi yang tepat, saya yakin kita bisa melakukannya.

 

This entry was posted in Aneka Ria Riset Investasi and tagged . Bookmark the permalink.

9 Responses to The BEI Super Companies (update dengan LK 2015)

  1. Pak Parahita , Bukankah MAYA di tahun 2015 RUGI Rp.652 Milyar..?

    Like

  2. parahita says:

    Tahun 2015, laba bersih MAYA Rp 652 miliar. Dapat data dari mana Pak kalau rugi? Atau mungkin terbalik baca di LK nya Pak?

    Like

  3. Dari Daewoo Securities ,coba anda cek

    Like

  4. parahita says:

    Saya lihat dari laporan keuangan aslinya pak. Datanya lebih valid

    Like

  5. ASBWE says:

    Thanks Pak Parahita

    Salam,

    ASBWE

    Like

  6. Otis says:

    Terimakasih Pak Parahita atas sharing analisanya yang bagus sekali…..salut…
    Kalau boleh dilihat dari pertumbuhan laba 1 tahun terakhir ini, untuk ACES (6%), BBCA (9%),BBRI(4,7%),BFIN (8,8%), BMRI(2,3%), SCMA (4,8%), SMSM (9,2%), UNVR (2%) sehingga dapat dilihat Growth laba tahun 2015 adalah <10% (kurang dari 10%)..
    mohon penjelasan kenapa super company ini kok growthnya lamban ditahun 2015 ini yach Pak..
    sbg informasi saya memiliki saham di beberapa emiten ini sudah saya pegang 3 tahun terakhir ini , binggung apa dilepas saja atau gimana karena melihat pertumbuhan laba emiten tahun ini yang lamban..
    mohon pencerahan Pak..

    Like

  7. Pingback: BEI Super Companies 2016 Update | Pojok Ide Investasi

  8. wawat2019 says:

    Apakah net earning ini sama dg EPS?

    Like

  9. parahita says:

    EPS adalah earnings pe share

    Like

Sampaikan komentar Anda